Kamis, 17 Oktober 2013

Kondisi jalan lintas Meulaboh-Beureunun




Kurang nya perhatian dari pihak terkait.
Dengan kondisi jalan seperti ini membuat para pengguna jalan hawatir dan was-was untuk melintas dijalan lintas Meulaboh-Beureunun ini, dimana di saat hujan sering terjadi longsor bebatuan dan tanah yang dapat menutup jalan.

Rabu, 19 September 2012

Suci Lahirkan Gajah Jinak Pertama di Aceh - Serambi Indonesia

Suci Lahirkan Gajah Jinak Pertama di Aceh 
ERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Seekor Gajah Sumatera melahirkan bayi betina, Selasa (18/9/2012), pagi kemarin, di Conservation Respon Unit (CRU) Sampoiniet, Aceh Jaya. Bayi betina dari induk bernama Suci tersebut lahir dengan berat badan 82 kilogram.

Koordinator CRU, Fendra Tryshanie, dalam siaran pers yang dikirim ke serambinews.com, Rabu (19/9/2012) menyebutkan kondisi anak Gajah Sumatera tersebut saat ini dalam keadaan sehat. Gajah yang dibuahi oleh seekor gajah liar yang datang ke CRU Sampoiniet sekitar 2 tahun lalu tersebut kini masih dalam pengawasan ketat tim CRU, yang terdiri dari BKSDA,  Ranger, Dishut Aceh Jaya, Veterinary Society for Sumateran Wildlife Conservation (Vesswic), dan FFI Aceh.

"Kelahiran bayi Suci merupakan sejarah kelahiran satwa gajah jinak pertama di CRU Aceh sejak didirikan pada tahun 2002," kata Fendra Tryshanie, Rabu (19/9/2012).

Hingga kini, kelahiran Gajah Sumatera di CRU tercatat sudah empat ekor. Tiga ekor lainnya pernah lahir di CRU Tangkahan, Sumatera Uyaitu di Taman Nasional Gunung Lauser. "Ini yang ke empat, dan yang pertama di Aceh."

Ketua Konservasi Gajah Indonesia (FKGI), Wahdi Azmi menyebutkan, populasi Gajah Sumatera hingga kini tinggal 2.400-2.800 ekor.

"Di Aceh diperkirakan tinggal 500-600 ekor," sebut Wahdi. Dalam 25 tahun terakhir, setengah dari populasi Gajah Sumatera terus mengalami pengurangan. Hal tersebut dipicu akibat turus berkurangnya habitat gajah, yang saat ini diyakini telah habis 70 persen.

"Kasus kelahiran bayi Suci termasuk unik. Di mana jantan yang membuahi Suci, merupakan gajah liar. Memang ada beberapa kasus yang sama dengan Suci, namun interaksi antara gajah tersebut lebih lama," kata Wahdi.

Untuk menekan berkurangnya populasi gajah, pihaknya mencoba pola manajemen yang berbeda pada kasus gajah. Di mana, gajah jinak yang dipelihara di CRU diberi peluang interaksi lebih dalam masa pembuahan. Ada waktu-waktu, petugas menggiring gajah yang akan kawin ke sungai, sehingga interiksi yang dibangun lebih tingi.

Mengucapkan Bismillah - Serambi Indonesia

Mengucapkan Bismillah

Setiap sesuatu yang tidak diawali dengan basmalah, ia akan terputus (dari kebaikan dan berkat) (HR. Ibnu Majah).

Sejatinya, setiap hamba senantiasa mengawali setiap kegiatan dengan menyebut nama Allah. Yaitu mengucapkan “bismillaahirrahmanirrahiim”. Menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang pertanda kita mengingat sekaligus mendekatkan diri kepada Allah dalam setiap kesempatan. Hal ini akan membawa keuntungan yang banyak bagi hamba yang ikhlas melakukannya.

Allah berjanji akan mendekatkan diriNya lebih dekat lagi kepada hamba-hamba yang mau mendekatkan diri kepadaNya. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits, “Jika dia mendekati-Ku sejengkal maka Aku mendekatinya sehasta, jika dia mendekati-Ku dengan berjalan maka Aku mendekatinya dengan berlari” (HR. Bukhari dan Muslim). Dengan mendekatkan diri kepada Allah, pertolonganNya akan mudah diperoleh. Sebab, Allah lah yang maha memberikan pertolongan.  Allah, antara lain, bersifat ar-Rahman dan ar-Rahim. Tentunya, sepatutnya kita meminta sesuatu kepada yang memilikinya, yaitu Allah.

Di samping itu, dengan mengucapkan bismillah atau basmalah, kita akan merasa terawasi dalam melakukan suatu pekerjaan, meskipun berada dalam ruang tertutup. Merasa dirinya benar-benar diawasi oleh Allah, siapapun akan berusaha untuk berbuat jujur dan menjauhi diri dari sesuatu yang mendatangkan kemurkaan Allah. Kalau tidak, banyak akibat buruk akan terjadi.   Apalagi setan akan menggoda, mengajak manusia untuk menyeleweng dari jalur yang telah ditetapkan Allah.  Apalagi bila nafsu telah diuasai setan, akan terasa seakan-akan tak ada yang melihat, meskipun sebenarnya Allah Maha Melihat
.
Oleh Jarjani Usman